Jumat, 18 Februari 2011

Kekerasan Pada Anaka


Kekerasan Pada Anak Dan Perempuan; Dampak dan Solusinya

Senin, 05/01/2009 07:53 WIB | email | print
Kekerasan pada anak (child abuse) dan perempuan secara klinis diartikan sebagai suatu tindakan yang dilakukan satu individu terhadap individu lain yang mengakibatkan gangguan fisik dan atau mental. Namun hemat penulis, masalah kekerasan dalam hal ini tidak saja diartikan sebagai suatu tindakan yang mengakibatkan gangguan fisik dan mental namun juga mengakibatkan gangguan social, karena kekerasan bukan saja dalam bentuk emosional, seksual dan fisik namun juga dalam hal ekonomi, seperti halnya dipaksa jadi pelacur, pembantu, pengamen dan lain sebagainya. Begitupun sang pelaku bukan saja dilakukan oleh oleh orang-orang terdekat dalam keluarga (KDRT/domestic violence) namun juga di lakukan oleh orang luar, dengan kata lain bukan saja kekerasan tapi sudah masuk kejahatan dan modusnyapun semakin berkembang.
Seperti akhir triwulan pertama tahun 2007 lalu, muncul kasus dengan tingkat ekstrimitas yang tinggi, yakni sejumlah kasus pembunuhan anak oleh ibu kandungnya sendiri. Kasus terkini, Maret 2008, seorang ibu membunuh bayi dan balita dengan cara menceburkan mereka ke bak mandi. Modus baru yang perlu diwaspadai, kasus perdagangan anak untuk dijual organ tubuhnya. Menurut laporan dalam suatu pertemuan di Australia, diduga ada anak dari Indonesia yang jadi korban perdagangan anak untuk kepentingan dijual organ tubuhnya. Data kasus yang dilaporkan ke kepolisian, setiap tahun ada sekitar 450 kasus kekerasan pada anak dan perempuan. Sebanyak 45 persen dari jumlah kasus itu, adalah anak korbannya (kompas, 14/04/2008). Dari laporan ini modus perdagangan manusia (human trafficking) saja sudah berubah. Dimana awalanya perdagangan manusia hanya dalam hal prostitusi dan buruh kerja, namun akhir-akhir ini sudah masuk ke dalam perdagangan organ tubuh, dan penulis yakin bahwa modus seperti ini bukan saja terjadi pada anak namum juga pada perempuan.
Faktor Penyebab dan Dampaknya
Faktor penyebab terjadinya kekerasan pada anak dan perempuan, secara keumuman disebabkan oleh suatu teori yang di kenal behubungan dengan stress dalam keluarga (family stress). Stres dalam keluarga tersebut bisa berasal dari anak, orang tua (suami atau Istri), atau situasi tertentu. Stres berasal dari anak misalnya anak dengan kondisi fisik, mental, dan perilaku yang terlihat berbeda dengan anak pada umumnya. Bayi dan usia balita, serta anak dengan penyakit kronis atau menahun juga merupakan salah satu penyebab stres. Stres yang berasal dari suami atau istri misalnya dengan gangguan jiwa (psikosis atau neurosa), orang tua sebagai korban kekerasan di masa lalu, orang tua terlampau perfek dengan harapan pada anak terlampau tinggi, orang tua yang terbiasa dengan sikap disiplin. Stres berasal dari situasi tertentu misalnya terkena suami/istri terkena PHK (pemutusan hubungan kerja) atau pengangguran, pindah lingkungan, dan keluarga sering bertengkar.
Namun tentunya teori tersebut hanya melingkupi kekerasan dalam rumah tangga. Penyebab utama lainnya adalah, kemiskinan, masalah hubungan social baik keluarga atau komunitas, penyimpangan prilaku social (masalah psikososial). Lemahnya kontrol social primer masyarakat dan hukum dan pengaruh nilai sosial kebudayaan di lingkungan social tertentu. Namun bagi penulis penyebab utama terjadinya masalah ini adalah hilangnya nilai Agama (terutama Islam), karena tentunya hanya dengan agama yang bisa mengatur masalah social berbasis kesadaran individu.
Diantara dampak kekerasan pada anak dan perempuan adalah stigma buruk yang melekat pada korban diantaranya, Pertama, Stigma Internal yaitu, Kecenderungan korban menyalahkan diri, menutup diri, menghukum diri, menganggap dirinya aib, hilangnya kepercayaan diri, dan terutama adalah trauma sehingga seperti halnya perempauan tidak mau lagi berkeluaraga setelah dirinya trauma menerima kekerasan dari suaminya. Kedua, Stigma Eksternal yaitu, kecenderungan masyarakat menyalahkan korban, media informasi tanpa empati memberitakan kasus yang dialami korban secara terbuka dan tidak menghiraukan hak privasi korban. Selain stigma buruk yang melekat pada korban, kejahatan pada anak dan perempuan juga dapat menghancurkan tatanan nilai etika dan social seperti halnya dampak buruk dari human trafficking.
Solusi Mendesak
Untuk mencegah dan menghentikan kekerasan pada anak dan perempuan dibutuhkan beberapa pendekatan diantaranya, pendekatan individu, yaitu dengan cara menambah pemahaman agama, karena tentunya seorang yang mempunyai pemahaman agama yang kuat (terutama Islam) akan lebih tegar menghadapi situasi-situasi yang menjadi factor terjadinya kekerasan. Terlebih Islam telah mengajarkan aturan hidup dalam berumah tangga, baik sikap kepada Istri atau kepada anak dan juga mengajarkan interaksi sosial yang baik. Islam sangat mengutuk segala macam bentuk kekerasan, Islam memperbolehkan bercerai jika ada kekerasan dalam rumah tangga sebagai mana hadis dari Aisyah RA berkata,bahwasanya Habibah binti Sahl, istri Tsabit bin Qais dipukul suaminya sampai memar. Keesokan paginya Habibah melaporkan tindakan kekerasan suaminya kepada Rasulullah SAW. Kemudian Rasulullah memanggil Tsabit. Sabdanya, ''Ambillah sebagian hartanya (maharnya) dan ceraikanlah ia!'' Tsabit bertanya, ''Apakah hal itu sebagai penyelesaiannya ya Rasulullah?'' Jawab Rasulullah, ''Ya betul.'' Tsabit berkata lagi, ''Sesungguhnya saya sudah memberinya dua kali lipat, dan keduanya berada di tangannya.'' Kata Rasulullah lagi, ''Ambillah kedua bagian tersebut, dan ceraikan ia!'' Lalu Tsabit pun melaksanakan perintah tersebut. (HR. Imam Abu Dawud).
Pendekatan sosial melingkupi pendekatan partisipasi masyarakat dalam melaporkan dan waspada setiap tindakan kejahatan, terutama human trafficking. Pendekatan medis, untuk memberikan pelayanan dan perawatan baik secara pisik atau kejiwaan, juga memberikan penyuluhan terhadap orang tua tentang bagaimana mengasuh anak dengan baik dan benar. Dan terakhir adalah pendekatan hukum, tentunya yang bertanggung jawab masalah ini adalah pemerintah untuk selalu mencari dan menanggapi secara sigap terhadap setiap laporan atau penemuan kasus kekerasan dan kejahatan dan menghukumnya dengan ketentuan hukum yang berlaku.

IPO KRAKATAU STEEL

Menanti Debut IPO Krakatau Steel


Jakarta (ANTARA News) - Media massa nasional akhir-akhir ini gencar memberitakan rencana penawaran saham perdana kepada publik (initial public offering/IPO) PT Krakatau Steel (KS), yang dijadwalkan tercatat (listing)di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2010.

IPO saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) biasanya ditunggu investor karena terbukti saham perusahaan milik negara selalu menjadi saham unggulan.

Sesuai dengan rencana, KS akan melepas kepemilikan sahamnya kepada publik sebesar 30 persen. Pada tahap awal akan dilepas sebesar 19,61 persen saham baru atau setara dengan 3,155 miliar lembar. 

Menteri BUMN Mustafa Abubakar pada Senin (25/10) menetapkan harga IPO saham KS sebesar Rp850 per lembar. Dengan begitu dana yang akan diperoleh perusahaan baja "pelat merah" tersebut akan mencapai sekitar Rp2,68 triliun.

Namun, sejak diumumkan bahwa harga IPO KS sebesar Rp850 per lembar, maka sejak itu pula pro dan kontra atas penetapan harga itu muncul.

Sebagian kalangan menilai harga Rp850 per lembar terlalu murah, bila dibandingkan dengan harga penawaran kepada calon investor pada rentang Rp800 hingga Rp1.150 per lembar.

Alasan terlalu murah karena bercermin pada prospek usaha KS yang dinilai bagus, KS merupakan perusahaan milik negara (BUMN), dan kondisi pasar saham Indonesia yang sangat kondusif.

Bahkan hasil dariroadshow penawaran IPO KS ke luar negeri, yaitu Singapura, Hong Kong, London dan New York, serta penawaran di dalam negeri terjadi kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga sembilan kali. Ini menunjukkan bahwa minat investor untuk memiliki saham KS sangat tinggi.

KS memang memiliki kinerja keuangan yang kembali membaik. Hingga September 2010 perusahaan itu membukukan laba bersih sebesar Rp1,057 triliun, meningkat tajam dibanding perolehan laba selama 2009 yang hanya mencapai Rp494,4 miliar.

Selain itu, KS juga memiliki prospek yang sangat menjanjikan karena merupakan memiliki pangsa pasar yang besar sebagai produsen 96 persen baja nasional, dan merupakan salah satu produsen baja terbesar di Asia Tenggara.

Sejatinya KS sudah mendapat izin dari DPR untuk melakukan IPO sejak dua tahun lalu. Akan tetapi, mengalami penundanaan karena situasi pasar belum memungkinkan terkait dengan dampak krisis ekonomi sejak tahun 2008.

Ibarat gadis cantik, KS memang memikat. Sebut saja Archellor Mittal, salah satu perusahaan baja terbesar di dunia asal India, sempat kepincut akan masuk ke KS melalui pola strategic sale. 

Tidak itu saja, tiga perusahaan baja lainnya, BlueScope Steel International (Australia) dan Tata Steel Ltd (India), Essar International Ltd turut mewarnai persaingan produsen baja tersebut untuk mendapatkan saham KS.

Ketika itu, Mittal berencana memborong saham KS seharga 10 miliar dolar AS, dengan tiga skenario menjadi investor utama KS, menawarkan usaha patungan untuk pengembangan KS, dan mendirikan perusahaan bersama untuk penambangan batu bara, bijih besi, nikel dan mangan.

Adapun BlueScope Steel menjanjikan peningkatan teknologi, peningkatan kemampuan tenaga kerja dan perluasan pasar untuk KS. 

KS memang membutuhkan dana investasi sekitar 600 juta dolar AS untuk meningkatkan kapasitas produksi hingga lima juta ton pada 2011.

Namun, rencana menjual KS kepada investor asing ketika itu kemudian mengundang polemik dan reaksi dari sejumlah kalangan karena dianggap berpotensi merugikan negara, dan diduga kental permainan politik terutama dikaitkan dengan menjelang pelaksanaan Pemilu 2009.

Pada akhir 2009, penjualan baja KS tercatat sebesar 1,996 juta ton, turun dibandingkan pada 2008 yang mencapai 2,062 juta ton. Namun mulai membaiknya perekonomian dunia, permintaan bahan baku baja di sektor energi serta pertumbuhan infrastruktur terus meningkat.

Kondisi ini membawa kembali kondisi perseroan dalam keadaan stabil, khususnya pada 2010. Pada semester I-2010, penjualan baja KS mencapai 1,153 juta ton, naik 30,28 persen dibandingkan periode yang sama pada 2009, sebesar 885.000 ton.

KS yang memiliki pengalaman memproduksi baja selama 40 tahun sejak berdiri pada 1970, kini memproduksi beragam produk baja. Produk utama KS adalah baja lembaran terdiri dari Hot Rolled Coil (HRC) dan Cold Rolled Coil (CRC). Produk lainnya adalah Wire Rod.

Produksi HRC KS tercatat sebanyak 2,3 juta ton dari 8,3 juta ton produksi HRC nasional di 2009. Untuk produk CRC, KS memproduksi 850.000 ton dari total permintaan nasional sebanyak 1,4 juta ton. Sedangkan untuk produk Wire Rod, KS menyumbangkan 700.000 ton dari permintaan dalam negeri sebanyak 800.000 ton.

Pada 2011, KS menargetkan dapat menguasai pangsa pasar (market share) baja nasional sebesar 65 persen. Untuk itu, KS berencana menambah kapasitas pabriknya sebesar 500.000 ton menjadi 2,5 juta ton. Saat ini kapasitas perseroan sebesar 2 juta ton.

Polemik

Setelah privatisasi KS melalui pola strategic sale mentah, pemerintah kembali pada opsi IPO dengan melepas saham kepada publik hingga 20 persen. 

Dalam penawaran ini, perseroan menunjuk tiga perusahaan sekuritas BUMN sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter), yaitu PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas.

Jika semua proses IPO berjalan mulus, maka bertepatan pada hari Pahlawan 10 November 2010 perusahaan yang memiliki pabrik di Cilegon, Propinsi Banten ini resmi perusahaan publik (terbuka).

Namun, tiga pekan sebelum tercatat di BEI, desakan untuk membatalkan IPO KS bergulir. Sejumlah kalangan juga meminta dilakukan audit terhadap proses IPO KS.

Suara paling keras dilontarkan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, yang menengarai ada kejanggalan atas rencana penjualan saham KS itu, dan dinilai juga terlalu murah.

"Rencana penjualan saham KS patut dicurigai ada unsur korupsi, kolusi dan nepotisme dan penuh konspirasi," tegas Amien.

Senada dengan itu, Direktur Indonesian Resources Studies (Iress), Marwan Batubara, mengatakan bahwa kasus IPO KS ini bisa menjadi preseden buruk seperti halnya ketika penjualan PT Indosat ke Temasek, Singapura.

"Polanya memang beda, tetapi pada prinsipnya menimbulkan kerugian negara. KS ini bisa menjadi `Indosat jilid II`," kata Marwan.

Harga saham KS yang dianggap tidak logis juga disampaikan anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo. 

"IPO Krakatau Steel ditunda dulu atau dibatalkan, dan dilakukan dahulu penghitungan ulang atas harga jual KS," ujar Bambang yang juga Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar.

Ketua Umum BUMN Watch, Naldy Nazar Haroen, menduga keras bahwa dalam penetapan harga IPO KS yang terlalu rendah tesebut melibatkan oknum dari partai politik yang dikaitkan dengan pengumpulan dana menjelang Pemilu 2014.

"Indikasi ini terlihat mulai dari kebijakan penentuan harga yang terlalu murah dan kemungkinan terkonsentrasinya pemilikan saham di satu kekuatan," kata Naldy.

Berbagai tanggapan miring tersebut dibantah langsung oleh Menteri BUMN, Mustafa Abubakar.

Menurut dia, penetapan sebesar Rp850 per lembar merupakan harga yang paling optimal.

"Penetapan harga saham Krakatau Steel sudah maksimal, dan mengakomodir investor tier one (investor jangka panjang)," katanya.

Direktur Utama Mandiri Securitas, Harry M. Supoyo, menambahkan bahwa penetapan Rp850 per lembar itu sudah mencerminkan rasio harga terhadap laba bersih (price to earning ratio/PER) sebesar 9,9 kali berdasarkan proyeksi laba 2010.

"Kalau bicara PER, yang dirancang untuk Krakatau Steel 9,9 kali itu masih lebih tinggi dari rata-rata PER saham industri baja regional Asia seperti Posco di Korea dan Tata Steel India," katanya.

Tentunya, harga IPO saham KS terlalu rendah atau sudah optimal, 

sangat tergantung dari sisi atau kacamata yang menilainya. Dari sisi penjamin emisi harga optimal tersebut tercermin dari PER saham industri baja, yang saat ini berkisar 8,7 kali sampai 8,8 kali berdasarkan proyeksi laba tahun 2010.

Dirut Danareksa Sekuritas, Marciano Herman, mengatakan bahwa penetapan harga setelah mempertimbangkan sisi permintaan dan penawaran dari investor domestik dan asing. Adapun komposisi pembeli saham KS adalah 35 persen investor asing dan 65 persen investor lokal.

Saat proses book building permintaan di harga Rp800 miliar sebanyak 32 miliar lembar, pada harga Rp1.150 sebanyak 18 miliar lembar. Namun, di kisaran Rp850-Rp900 per lembar, permintaan turun hingga setengah atau hanya mencapai sekitar 16 miliar lembar.

Berdasarkan faktor-faktor itu, maka penjamin emisi mengusulkan Rp850 per lembar, kemudian diterima emiten kemudian ditetapkan Menteri BUMN.

Meski Kementerian BUMN dan penjamin emisi menyampaikan hasil analisisnya, namun desakan untuk menunda IPO KS tetap saja tidak surut. Bahkan, sebanyak 13 pengamat ekonomi dan pasar modal mengajukan gugatan warga negara (citizen law suit) kepada Kementerian BUMN.

"Atas dasar kepentingan umum untuk memperoleh sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, menyatakan mengajukan gugatan actio popularis (citizen law suit), menuntut pembatalan IPO KS," kata Marwan Batubara.

Adapun penggagas gugatan ini adalah pengamat pasar modal, Adler Manurung dan diikuti oleh para ekonom dan tokoh lainnya yang bergabung yakni Sri Edi Swasono, Kwik Kian Gie, Adhie Massardi, Sumarno M, Rushadi, A Razak L, Hendri Saparini, Ichsanudin Noorsy, William RL Tobing, Erwin Ramedhan dan Fahmi Radi.

Dugaan adanya indikasi penyimpangan dalam IPO KS tersebut juga memicu usulan agar Komisi Pemberantan Korupsi (KPK) dan Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) turun tangan untuk membuka data investor kepada publik.

BUMN Terbuka

Terlepas dari gonjang-ganjing KS tersebut, sejatinya opsi penjualan saham kepada publik dari perusahaan milik negara merupakan salah satu pola privatisasi yang terbaik.

Terbukti dari 16 BUMN yang tercatat saham di bursa saham, seluruhnya memiliki kinerja keuangan yang bagus.

Menjadikan BUMN sebagai perusahaan publik dapat mendorong terciptanya azas transpransi dan tata kelola perusahaan yang baik dan benar (GCG) di setiap perseroan.

Perusahaan lebih terbuka, sehingga pengawasan dan kontrol dari masyarakat atau publik menjadi lebih mudah.

Saat ini, tercatat 16 BUMN tercatat di Bursa Efek Indonesia, dengan nilai kapitalisasi Rp821,57 triliun atau mengkontribusi sebesar 26,65 persen dari total kapitalisasi pasar saham dalam negeri yang mencapai Rp3.083,39 triliun.

Menurut catatan, 16 BUMN yang melantai di bursa saham yaitu, PT Telkom Indonesia, PT Batubara Bukit Asam, PT Aneka Tambang, PT Bank Tabungan Negara, dan PT Bank Mandiri.

Selanjutnya, PT PP, PT PGN, PT Jasa Marga, PT Timah, PT Indo Farma, PT Kimia Farma, PT Bank Negara Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia, PT Wijaya Karya, PT Adhi Karya, dan PT Semen Gresik.

Kinerja keuangan ke 16 perusahaan itu tidak kalah dibanding dengan emiten lainnya yang merupakan perusahaan swasta.

Adapun tolak ukur yang digunakan adalah tingkat profitabilitas, tingkat pengembalian melalui pembagian dividen, kesehatan neraca, dan pergerakan saham secara relatif.

Dalam lima tahun terakhir laba bersih emiten BUMN tumbuh sebanyak 23,7 persen, sementara non-BUMN hanya sebesar 19,6 persen.

Emiten BUMN secara konsisten juga mendistribusikan dividen rata-rata sebesar 45 persen dari laba bersihnya dalam 5 tahun terakhir.

Dengan mengikuti jejak 16 perusahaan yang terlebih dahulu masuk di pasar modal, bukan tidak mungkin Krakatau Steel juga bakal menjadi salah satu emiten BUMN yang menjadi primadona, atau menjadi saham unggulan.
(T.R017/A023/P003)
Editor: Priyambodo

tips menghilangkan jerawat

Tips cara menghilangkan noda hitam bekas jerawat pada wajah atau muka secara alami - jerawat pada muka pasti anda pernah merasakan, tapi anda akan lebih pusing jika bekas jerawat itu meninggalkan noda hitam yang sulit sekali untuk di hilangkan, wah bisa-bisa kurang menarik pada lawan jenis tuh jika muka atau wajah anda ada flek hitam bekas luka jerawat.

Cara menghilangkam noda hitam pada muka karena bekas jerawat memang sangat penting seperti halnya cara menghilangkan jerawat, jika jerawat hilang tanpa ada sisa noda atau flek hitam maka itu di anggap bagus, karena muka sangat penting bagi setiap individu manusia.

Muka sama pentingnya dengan rambut, banyak sekali orang yang bermasalah dengan rambut rontok dan banyak sekali orang yang tidak tahu bagaimana cara menghilangkan ketombe, untuk itu sebenarnya semua organ manusia itu sangat penting untuk di rawat dengan baik seperti halnya terapi cara menghilangkan noda hitam bekas jerawat di wajah secara alami.

sangat penting bagi manusia sebuah muka itu tidak bisa di tutupi sama dengan kulit, jika kulit anda hitam maka anda akan selalu berusaha mengetahui bagaimana cara memutihkan kulitsecara alami, nah dari pada ngomong terus mari kita bahas tips cara menghilangkan noda hitam bekas jerawat di wajah secara alami di bawah ini :

- Bersihkan muka anda setiap pagi, sore dan setiap akan tidur, khususnya anda yang sering memakai mkae up.
- Terapi dengan jus lemon caranya hasil jus oleskan pada muka anda dan diamkan selama beberapa menit.
- Konsumsi daun kemangi karena itu baik utuk mencegah jerawat, baiknya di konsumsi tiap hari dengan memakan daun mentahnya.
- Lidah buaya juga baik untuk menghilangkan noda hitam bekas jerawat, atau juga bisa di jus untuk di minum setiap hari untuk pengobatan dari dalam.

Fahma dan Hania pembuat software termuda




Siapa bilang anak Indonesia cuma bisa main game saja. Anak Indonesia juga bisa buat game. Fahma Waluya Rosmansyah (12) adalah anak Indonesia yang masuk jajaran pembuat game dan ”software mobile” termuda di dunia!

Setidaknya saat ia dan adiknya, Hania Pracika Rosmansyah (6), memenangi lomba pembuatan ”software” Asia Pacific Information and Communication Technology Award (APICTA) International 2010 di Kuala Lumpur, Malaysia, Oktober lalu yang diikuti 16 negara.

“Buktikan kalau kamu bisa bikin aplikasi ponsel dalam lima menit?” Tanpa banyak gerak, Fahma dan Hania berembuk, menyambut tantangan Kompas. Fahma memberikan pilihan binatang apa yang akan dibuatkan grafisnya. Seorang relawan, anak kelas I SD, meminta Fahma membuat kupu-kupu.

”Tapi kupu-kupu kan enggak ada suaranya!” kata Hania, siswa kelas I SD di Bandung.

Fahma langsung bekerja di laptopnya. Dengan software Adobe Flash, ia menggambar sebelah sayap kupu-kupu menggunakan tetikus, sayap satunya lagi tinggal menduplikasi sehingga tak lebih dari satu menit rancangan grafis kupu-kupu selesai. Fahma mewarnai kupu-kupu yang kelak bisa bergerak. Kurang dari empat menit, animasi sudah tercipta, tinggal memasukkan suara.

Hania benar, kupu-kupu tak bersuara. Namun, Fahma tak kehabisan akal, dari mulutnya keluar suara ”keplek-keplek….” Suaranya lalu ia dekatkan pada laptop agar bisa terekam. ”Ini bukan suara kupu-kupu, tetapi bunyi kepak sayapnya,” kilah Fahma.

Ketika aplikasi itu diputar kembali, animasi berdurasi 10 detik itu muncul: seekor kupu-kupu warna-warni yang terbang mengepak-ngepakkan sayap bersuara ”keplek-keplek….” Animasi yang dibuat anak Indonesia dalam waktu lima menit. Fahma, siswa kelas I SMP di Bandung ini, memenuhi janjinya.

”Biasanya Hania yang menjadi dubber, pengisi suara berbagai aplikasi untuk ponsel yang diciptakan kakaknya,” kata Yusep Rosmansyah, ayah kedua kakak-adik itu, beberapa waktu lalu di Jakarta.

Aplikasi lain yang dibuat Fahma tidaklah sesederhana kupu-kupu bersuara keplek-keplek. Jauh lebih rumit karena dia harus menyesuaikannya untuk aplikasi mobile yang bisa dinikmati pada ponsel.

Beberapa software yang diciptakan Fahma untuk ponsel, antara lain, Bahana (Belajar Huruf Warna Angka), DUIT (Doa Usaha Ikhlas Tawakal), Enrich (English for Children), Mantap (Matematika untuk Anak Pintar), dan Doa Anak Muslim (Prayers for Children).

”Pada saat adik saya berumur tiga tahun, ia sulit mengenali huruf. Lalu saya buatkan aplikasi sederhana di ponsel yang memungkinkan dia mengenali huruf, warna, dan angka. Soalnya, adik saya suka main-main dengan ponsel ibu,” kata Fahma.

Tak aneh kalau Fahma lalu membuat aplikasi di salah satu jenis ponsel Nokia berjudul ”My Mom’s Mobile Phone As My Sister’s Tutor” (Ponsel Ibuku untuk Belajar Adikku). Aplikasi itu ia buat dengan menggunakan Adobe Flash Lite.

Aplikasi lainnya, Enrich (English for Children), memungkinkan seorang anak lewat ponsel mempelajari bahasa Inggris dengan mudah. Fahma mengambil tokoh ”kodok” berkulit hijau untuk aplikasi ini.

Ada pilihan nama binatang dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, seperti sapi untuk cow dan singa untuk lion. Ketika kata cow dimunculkan, ia akan menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia dan terdengar suaranya.

Pada Enrich, selain binatang (animals), Fahma juga melengkapinya dengan buah-buahan (fruits), sayuran (vegetables), furnitur (furniture), dan tubuh manusia (our body). Semuanya bisa diterjemahkan secara ulang alik dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris dan sebaliknya, lengkap dengan gerak, tulisan, suara, dan iringan musik.

Untuk kreativitas, Fahma tidak harus diajari oleh ayah atau ibunya, Yusi Elsiano. Contohnya saat Fahma membuat games mobile DUIT, ia memasukkan musik hasil permainan gitarnya.

Demikian juga pada Enrich dan Bahana, terdapat permainan gitar dia sendiri. Selain gitar, Fahma juga les komputer kepada seorang mahasiswa ITB, salah seorang murid ayahnya yang menjadi dosen ITB.

Yusep dan Yosi memberi peluang kepada kedua anaknya untuk berkembang. Semua karya Fahma tak ada yang dikomersialkan. Bahana dan Enrich bisa diunduh gratis di Ovi Store Nokia, sedangkan aplikasi lain bisa diunduh langsung dari blog milik ibunya, Perkembangananak.com.

Fahma mulai belajar aplikasi di Power Point saat duduk di kelas IV SD. ”Saya senang ngoprek dan nge-hack. Saya belajar Power Point sampai mentok sebelum belajar Adobe Flash untuk animasi,” kata Fahma yang memperdalam software untuk membuat aplikasi tiga dimensi dan belajar bahasa pemrograman C++.

Di APICTA, Fahma harus bertarung dengan siswa setingkat SMA. Ia mempresentasikan konsep di hadapan juri dengan aplikasi gerak buatannya yang memungkinkan presentasinya lebih menarik dan dinamis.

”Anak-anak Indonesia tak hanya bisa bermain PS (PlayStation), tetapi juga bisa membuat games sendiri yang keren,” kata Fahma tentang perlombaan yang diikutinya.

Software buatan Fahma dan Hania mengalahkan karya peserta dari negara lain dengan nilai ketat, yakni dengan karya peraih merit (runner up) SpringGrass karya Chung Hwa Middle School BSB (Brunei), Auto Temperature Descension Device by Solar Power karya Foon Yew High School (Malaysia), SimuLab karya Pamodh Chanuka Yasawardene (Sri Lanka), dan Destine Strategy karya Rayongwittayakom School (Thailand).

Pada akhir lomba, Fahma dan Hania menantang juri, sebagaimana ia menantang Kompas, mau dibuatkan animasi apa.

”Kok, anak ini berani menantang kami,” kata seorang juri, sebagaimana ditirukan Yusep.

Juri meminta Fahma dan Hania membuat gajah yang bisa bergerak lengkap dengan suaranya. Permintaan ini bisa diluluskan Fahma dalam waktu lima menit. Prestasi yang mendapat sambutan hangat juri dan peserta Asia Pacific Information and Communication Technology Award (APICTA) saat itu.

”Saya bilang sama juri internasional, ’I have proven!’ Saya bisa buktikan bahwa anak-anak Indonesia tidak hanya bisa main games, tapi juga bisa bikin games sendiri,” kata Fahma.

Atas prestasi yang ”spektakuler” untuk anak-anak seusianya, Fahma dan Hania mencetak rekor baru sebagai peserta termuda yang berhasil meraih juara APICTA. Kedua kakak-adik ini juga tercatat sebagai pembuat aplikasi Nokia termuda di dunia!

sumber : http://indonesiaproud.wordpress.com/...muda-di-dunia/

sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7012228

tempe sampai ke Jepang


Selain Reog, tari kecak dan beberapa busaya Indonesia yang diklaim milik negara tetangga yang suka menjarah kebudayaan, kini saya jadi teringat tentang hak paten sebuah produk makanan yang merupakan produk asli indonesia bahkan sangat khas dengan makanan Jawa yaitu Tempe . Masih ingatkah Anda tentang isu yang santer terdengar bahwa hak paten Tempe dipegang oleh negara Jepang? Semua orang pasti merasa kaget saat mendengar tentang isu tersebut dan saya yakin itu termasuk Anda. Dalam postingan kali ini saya ingin sharing tentang sebuah informasi seorang pengusaha Tempe di Jepang yang berasal dari Indonesia (orang  jawa tengah. Indonesia Asli). Namanya adalah  Rustono (41 tahun) pria yang sudah 13 tahun menetap di Jepang. Saat Rustono ditanya soal hak paten  Tempe yang pernah jadi pergunjingan di negara kita bahwa tempe diklaim Jepang, Rustono menjelaskan, ” Ah, itu kesalahpahaman. Bagaimana kita mematenkan tempe yang semua orang sampai di Amerika pun tahu tempe adalah makanan asli Indonesia . Apakah Jepang juga akan mematenkan sashimi atau sushi? Mereka hanya mematenkan olahan burgernya, bukan tempenya. ” Rustono menetap di Jepang sejak 13 tahun lalu karena menikah dengan wanita asli Jepang Tsuruko Kuzumoto . Sejak pertama  tingal di Jepang, berbagai pekerjaan pernah dia lakukan. Dari bekerja di perusahaan roti sampai ke perusahaan sayur-mayur. Di situ Rustono banyak memerhatikan etos kerja karyawan Jepang. Selain penuh tanggung jawab, mereka juga berupaya mencapai target dan ikut serta dalam menjaga kualitas produksi. Pun Pemerintah Jepang sangat teliti dengan secara periodik memeriksa kualitas produksi, meninjau perusahaan, sampai memerhatikan kebersihan ruangan, termasuk peralatan dan meja kerja. Menurut pengamatan Rustono, makanan adalah kebutuhan paling pokok kehidupan manusia . Itu sebabnya mengapa segala bentuk makanan diproduksi di Jepang dan industrinya sangat maju. Terbetik dalam pikiran Rustono, kenapa tidak mencoba membuka usaha makanan yang belum ada di Jepang. Inspirasinya datang setelah mengenal nato, sebangsa makanan dari kedelai yang rasanya sangat khas untuk lidah Jepang. Melihat peluang itu, setelah kelahiran putrinya yang ketiga  Rustono meminta izin istrinya untuk kembali ke Indonesia selama tiga bulan untuk belajar membuat tempe kepada 60 perajin tempe di seluruh Jawa . Beberapa perajin memang ada yang tidak sepenuhnya memberi rahasia pembuatan tempe, tetapi banyak hal yang bisa dia serap dari pengalaman para perajin tempe di Jawa Tengah. Misalnya, kenapa tempe bisa lebih terasa gurih, bagaimana hasilnya tempe yang dibungkus dengan daun bambu atau daun pisang, ataupun dengan plastik, dan bagaimana bisa menghasilkan fermentasi tempe dengan baik. Perjuangan berat Rustono selanjutnya adalah memperoleh izin produksi di Jepang . Dia harus melalui penelitian dan tes di laboratorium, hingga harus memenuhi kesanggupan bertanggung jawab atas kualitas dan kandungan bahan produksi sesuai dengan yang tertera di kemasan bahwa “kandungan gizi tempe kedelai setara dan kandungan gizi daging “, termasuk mematuhi peraturan daur ulang kemasan. Kendala cukup berat yang juga dapat dia lalui adalah soal menghadapi iklim alam di Jepang. Fermentasi tempe hanya bisa berhasil dalam cuaca kelembaban 60 persen hingga 90 persen, yang tentu saja tidak masalah di Indonesia. Di Jepang yang mempunyai empat musim, mempunyai kelembaban udara yang dibutuhkan tempe hanya pada musim panas. Tetapi, lewat penelitian kecil-kecilan dan telaten, hasilnya sangat besar. Dia bisa mengatur kelembaban pada segala musim di dalam ruangan produksi. Peralatan produksi juga hasil inovasi Rustono sendiri. Alat pencuci kedelai dia modifikasi dari bekas mesin pencuci cumi-cumi yang dia dapat dari perusahaan perikanan. Begitu pula untuk pengemasan, dia datangkan mesin bikinan Bantul dan Surabaya . Untuk mendukung produksi Tempe nya Rustono mengadakan kontrak kerja sama dengan petani kedelai di Nagahama, kawasan Shiga. Sedangkan mengenai area pemasaran Tempe Rustono,  tersebar di kota-kota hampir seluruh Jepang. Selain masyarakat Indonesia di Jepang dan masyarakat Jepang sendiri, konsumennya juga meliputi perusahaan jasa boga, rumah makan vegetarian, toko swalayan, sekolah, hingga rumah sakit di Fukuoka. Memang usahanya berawal dari skala kecil dengan pemasaran dari pintu ke pintu. Rumah produksi dia bangun sendiri tanpa tukang bangunan dan tanpa pemikiran arsitektural, tetapi hanya dengan intuisi yang mirip intuisi seniman. Dan dari usaha rumahan itu sekarang Rustono mencapai taraf pembangunan pabrik tempe di kawasan pinggir hutan yang bermata air, di atas lahan 1.000 meter persegi. Sumber: Kompas number of view: 323 Keywords Yang Lain: cara memasarkan produksi tempe dengan baik tempe diklaim jepang hak paten tempe tempe rustono TEMPE ALA JEPANG tempe diklaim oleh jepang yang bisa di hak patenkan tempe di jepang rustono pengusaha indonesia produksi tempe di jepang proses pembuatan Tempe ALA Jepang